Warga Sambau Nikmati Jalan Baru 1,5 Km, Amsakar: TMMD Bukti Sinergi Pembangunan Batam

oleh
oleh

Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bertindak sebagai inspektur upacara pada penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Kavling Sambau IV, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kamis (21/8/2025).

Program TMMD kali ini menghasilkan sejumlah pembangunan. Di antaranya semenisasi jalan sepanjang 1.591 meter dengan lebar bervariasi 3,2 hingga 5,2 meter dan ketebalan 15 sentimeter. Selain itu, dibangun enam gorong-gorong sepanjang 40 meter.

Kegiatan lain yang dilakukan meliputi pembersihan sungai/parit, rehabilitasi masjid/tempat ibadah, pembersihan pasar Summetland, serta penanaman 500 batang mangrove. Seluruh pekerjaan ini menelan anggaran Rp2,5 miliar yang bersumber dari TNI dan APBD Kota Batam.

Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan. Topik yang dibahas meliputi hukum, kesehatan, bahaya narkoba, radikalisme, keluarga berencana, ekonomi kreatif, hingga bela negara.

Dalam kesempatan itu, Amsakar menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang erat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Ia menegaskan, sinergi yang terjalin menjadi kunci percepatan pembangunan di Batam.

“Atas nama Pemko Batam, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin. TMMD menjadi upaya bersama untuk mempercepat pembangunan, dan Alhamdulillah setiap tahun dapat terlaksana dengan baik,” ujar Amsakar.

Wali Kota juga menuturkan, hasil nyata TMMD langsung dirasakan masyarakat. Saat meninjau lokasi, ia mendengar cerita seorang ketua RT yang menggambarkan kondisi jalan sebelum dan sesudah dibangun.

“Dulu warga kesulitan melewati Jalan Merdeka karena setiap hujan selalu becek dan sulit dilalui. Kini, setelah dibangun 1,5 kilometer lewat TMMD, akses jauh lebih mudah. Warga bisa lancar beraktivitas, mulai mengantar anak sekolah hingga ke kantor pemerintah,” ujar Amsakar.

Menurutnya, substansi TMMD bukan sekadar pembangunan fisik. Lebih dari itu, program ini membuka akses baru sekaligus memperkecil kesenjangan antara wilayah yang sudah maju dengan daerah yang sedang berkembang.

“Dengan TMMD, kita bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan untuk memajukan Batam,” ujarnya.

Dalam upacara tersebut, Amsakar juga membacakan amanat Pangdam I Bukit Barisan. Pangdam menekankan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“TMMD bukan sekadar membangun fisik, tapi juga mempererat kebersamaan TNI dan rakyat. Dengan kebersamaan ini, pembangunan bisa lebih cepat dan ketahanan bangsa semakin kuat,” ujar Wali Kota saat membacakan amanat.

Pangdam turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, TNI-Polri, hingga media yang ikut mengawal jalannya program.

Ia berharap semangat kebersamaan tersebut terus terjaga. “Mari kita lanjutkan semangat kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” tutupnya.

Sebagai penutup, rangkaian acara diakhiri dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar serta peninjauan langsung hasil pembangunan TMMD tahun 2025.

Turut hadir Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herquetanto, M.Han., jajaran Forkopimda Kota Batam, para kepala OPD, camat, serta Kapolsek Nongsa.  (Maman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.