Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, menghadiri pembukaan Turnamen Futsal PK NTT Cup II Tahun 2025 di Lapangan Futsal Ikan Daun, Sabtu (26/7/2025).
Sebagai tanda dimulainya turnamen, Amsakar melakukan tendangan perdana ke arah gawang, disambut sorak sorai peserta dan penonton yang hadir.
Turnamen yang mengusung tema “Melalui Olahraga, Kita Rawat Persaudaraan dan Perbedaan” ini diikuti 32 tim dari Batam, Karimun, Padang, dan Medan. Para peserta dibagi ke dalam 8 grup, masing-masing berisi 4 tim yang siap bertanding sportif.
Turnamen dibuka langsung Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena didampingi Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura. Kehadiran tokoh asal daerah ini disambut hangat masyarakat perantauan.
Amsakar menyebut kehadiran Gubernur Melki menjadi penyemangat tersendiri bagi warga NTT di Batam.
“Ini momen penting dan membanggakan. Kehadiran Gubernur menunjukkan kepedulian tinggi terhadap warganya di perantauan,” ujar Amsakar.
Ia juga memuji kontribusi warga NTT dalam pembangunan Batam. Semangat kerja keras dan kemampuan beradaptasi masyarakat Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) disebutnya sebagai aset kota.
“Warga NTT dikenal pekerja keras dan cepat berbaur. Ini kekuatan besar bagi Batam,” ujarnya lagi.
Menurut Amsakar, Batam adalah kota yang tumbuh dari keberagaman. Meski dihuni oleh beragam suku dan budaya, Batam tetap rukun dan harmonis.
“Keberagaman tidak memecah, tapi justru memperkuat kebersamaan dan memperkaya pembangunan,” tuturnya.
Ia pun mengajak warga NTT di Batam menjaga kota ini sebagai rumah bersama.
“Batam milik kita bersama. Mari kita jaga bersama agar tetap aman dan nyaman,” imbuhnya.
Amsakar mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang tak hanya menghidupkan semangat olahraga, tapi juga mempererat persaudaraan antarwarga.
“Pemko Batam mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Semoga dari ajang ini lahir atlet futsal berbakat yang membanggakan daerah,” katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga kekompakan selama turnamen berlangsung.
“Juara penting, tapi silaturahmi lebih utama. Selamat bertanding dan jaga semangat persaudaraan,” pesannya.
Sementara itu, Gubernur Melki mengajak diaspora NTT di Batam untuk terus menjaga nilai-nilai luhur, seperti kerja keras, solidaritas, dan toleransi. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan olahraga di lingkungan diaspora.
“NTT adalah Nusa Terindah Toleransi. Nilai ini harus kita bawa ke mana pun kita pergi,” katanya. (Maman)