Beritabintankepri.com- Batam, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile sebagai upaya deteksi dini penyakit menular di lingkungan rutan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Puskesmas Sei Langkai, yang dilaksanakan pada Selasa (08/07) di Klinik Pratama Rutan Batam.
Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan ini, yang diperiksa langsung oleh lima petugas kesehatan dari Puskesmas Sei Langkai serta didukung dua perawat dari Klinik Pratama Rutan Batam.
VCT Mobile ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan para warga binaan, sekaligus langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS dan infeksi menular seksual lainnya di dalam rutan.
Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan yang rutin dilakukan, dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga binaan.”Dengan deteksi dini melalui VCT Mobile, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan para warga binaan sejak awal, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.
Selama kegiatan, tim medis memberikan layanan pemeriksaan, konseling, serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah perilaku berisiko.
Para peserta juga diberikan informasi tentang pentingnya deteksi dini dan pemahaman yang benar mengenai penyakit menular.
Dinas Kesehatan Kota Batam menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program kesehatan di lingkungan pemasyarakatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
Dengan adanya kegiatan VCT Mobile ini, Rutan Batam menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga binaannya, sekaligus memperkuat sinergi dengan instansi kesehatan demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan aman.
(Maman)
