Beritabintan.co.id, Palembang (Sumsel)- Permata Bank kembali menggelar Wealth Wisdom, sebuah wujud komitmen dalam mendampingi nasabah untuk mempersiapkan generasi penerus pelaku bisnis yang memiliki wawasan ketahanan finansial di tengah dinamika ekonomi global saat ini.
Penyelenggaraan Wealth Wisdom kali ini meliputi 11 kota di Indonesia dan berlangsung dari Juni hingga September 2025, dan untuk pertama kalinya diselenggarakan di kota Palembang.
Tema “Resilient Wealth, Confident Future” menjadi sangat relevan seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang
meningkat di Palembang dan adanya kebutuhan pelaku bisnis setempat untuk memperluas wawasan ketahanan finansialnya agar optimal dalam pengembangan bisnisnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, perekonomian Sumatera Selatan pada triwulan II 2025
tumbuh sebesar 5,42% year-on-year dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp180,45 triliun.
Tren positif ini menjadikan Sumatera Selatan menempati peringkat kedua dalam pertumbuhanekonomi di Pulau Sumatera.
Angka-angka positif ini mencerminkan optimisme serta pentingnya literasi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, mengungkapkan, “Kami percaya bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama terdapat akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat.
Wealth Wisdom 2025 bukan sekedar acara tahunan, tetapi juga merupakan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperkaya perspektif yang relevan sesuai zaman.
Permata Bank senantiasa akan tetap berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dalam menjaga dan memperkuat kekayaan Anda, sembari mempersiapkan generasi penerus pelalu bisnis yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” ucap Djumariah Tenteram kepada awak media melalui rilis tertulis, Sabtu (9/8/2025).
Acara Wealth Wisdom di Palembang mempersembahkan dua sesi penuh wawasan bersama para pakar ekonomi dan investasi, dalam talkshow bertajuk Reshaping Wealth Strategies for a Shifting
World, menghadirkan narasumber Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank, dan Antony Dirga,
CFA, President Director PT Trimegah Asset Management.
Kedua pakar ini membagikan wawasan terkait makroekonomi dan strategi dalam membangun kekayaan yang adaptif dalam menghadapi dinamika ekonomi global di hadapan nasabah Permata Bank Private dan Priority Permata Bank.
Ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi global yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah
menciptakan tekanan ekonomi baru yang berdampak ke Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah
adanya pelambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, berlakunya tarif sebesar 19 persen terhadap
ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, dan konflik di Timur Tengah.
Sebagai respon, Bank Indonesia (BI) baru saja memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen sebagai bentuk mitigasi terhadap potensi inflasi, dan menjaga nilai tukar Rupiah dari dampak volatilitas geopolitik dan ekonomi global.
Permata Institute for Economic Research (PIER) memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia akan cenderung stabil dan mengikuti tren pada semester I 2025.
Angka pertumbuhan
diperkirakan berada sedikit di bawah 5 persen, sebelum pulih ke level di atas 5 persen pada awal tahun 2026.
Sementara itu, defisit fiskal pemerintah diperkirakan tetap terkendali di bawah 3 persen, dan
nilai tukar Rupiah diyakini akan stabil di kisaran Rp16.000 per dolar AS.
“Kendati situasi global saat ini tidak mudah diprediksi dengan volatilitas yang cukup tinggi, BPS
mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2025 berhasil mencapai 5,12 persen, Capaian
ini melampaui prediksi sebelumnya dan mencerminkan ketahanan ekonomi nasional.
Kami
berpandangan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang sehat.
Namun, kita
tetap perlu mempersiapkan payung investasi dengan cara mendorong diversifikasi portofolio sebagai
salah satu mitigasi yang perlu diprioritaskan,” ujar Josua Pardede sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Setelah dilaksanakan di Semarang, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, dan Palembang,
acara akan dilanjutkan ke kota Medan, Bandung, Surabaya, dan ditutup di Jakarta.
Melalui kelas
tematik dan sesi diakusi panel, nasabah akan diajak menggali strategi manajemen kekayaan,
perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan mental bersama pakar dan praktisi lintas sektor.
Mitra strategis Permata Bank juga turut berbagi insight dalam menghadapi dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri,” tutupnya.
TENTANG PERMATA BANK
Permata Bank adalah bank lokal dengan visi regional dan jaringan global dan merupakan salah satu dari 10 bank terbaik di Indonesia dari sisi aset di industri perbankan serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode: BNLI)
dengan pemegang saham pengendali Bangkok Bank Public Company Limited.
Permata Bank terdepan dalam digitalisasi dengan produk dan jasa inovatif melayani lebih dari 6,6 juta nasabah di 82 kota seluruh Indonesia.
Per 30 April 2025, Permata Bank memiliki 204 cabang (Konvensional dan Syariah) serta dapat diakses di 824 lokasi ATM dan lebih dari 20.000 outlet tarik tunai tanpa kartu di Indomaret; akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima akses di jaringan), dan jutaan ATM lainnya di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.
Permata Bank telah meraih berbagai penghargaan seperti Forbes Magazine-World’s Best Banks in Asia 2024, Fortune 100-Indonesia’s Biggest Companies 2024 (Fortune Indonesia), Service Excellence di kategori Bank
Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, seperti Banking Service Excellence Award 2024 oleh majalah InfoBank bekerjasama dengan Market Research Indonesia, Silver awards dari Asia-Pacific Stevie Awards 2024, The “Best Disclosure and Transparency” & Top 50 Score Emiten dengan Kapitalisasi Market Terbesar (Big Cap)-Governansi
Korporat terbaik dari IICD CG Conference and Award 2024, Best Financial Integrity Rating (FIR) di KBMI 3-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Predikat “Very Good” di Indonesia Best Digital Innovation Awards 2024 dari SWA, The 2nd Best in KBMI III Bank in Satisfaction, Loyalty, and Engagement dari Infobank, serta predikat “Excellent” pada kategori Learning & Development and Knowledge Management, Top 3 dalam Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025 (Best Debit Card, Best Credit Card, Best Mobile Banking, Best Conventional Bank), serta “Very Good” pada kategori Employer Branding and Talent Acquisition) di HR Excellence 2024 oleh SWA dan Lembaga Manajemen FEB UI. (Maman/*)