Penyengat Night Run 2025 Sukses Digelar, Sport Tourism & Heritage Bersatu

oleh
oleh

Beritabintan.co.id, Tanjungpinang (Kepri)- Event perdana Penyengat Night Run 5 KM sukses digelar pada Sabtu malam, 13 September 2025, sebagai penutup rangkaian megah Penyengat Heritage Fest 2025.

Kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta dari mancanegara, nusantara, hingga lokal Kepulauan Riau, sekaligus menandai dimulainya wisata malam Pulau Penyengat.

Sebanyak 385 peserta ikut meramaikan ajang ini, dengan rincian 67 wisatawan mancanegara dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Australia, 32 wisatawan nusantara dari Riau, Medan, Jakarta, dan Bandung, serta ratusan peserta dari kabupaten/kota di Kepulauan Riau.

Peserta berlari menelusuri rute sepanjang 5 KM melewati ikon sejarah Pulau Penyengat seperti Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Istana Kantor, Istana Tengku Bilik, Perigi Putri, Balai Adat, hingga Gedung Tabib.

Suasana semakin semarak dengan pertunjukan Heritage Lighting Show di beberapa titik sejarah utama.

Event ini turut dimeriahkan oleh artis asal Malaysia, Rojer Kajol, serta berbagai hadiah lucky draw berupa TV 43”, kulkas, sepeda gunung, handphone, dan sepatu lari.

Kesuksesan acara tidak lepas dari kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, komunitas, pelaku usaha, media, dan masyarakat.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan event ini.

“Penyengat Night Run 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi simbol kebangkitan pariwisata Kepri.

Pulau Penyengat, yang telah melahirkan pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji, kini kembali mengukir sejarah sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujar Ansar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Hasan, menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan revitalisasi Pulau Penyengat.

“Kami akan melakukan penataan menyeluruh, baik objek wisata sejarah, transportasi, maupun infrastruktur. Pulau Penyengat akan disiapkan bukan hanya sebagai destinasi kunjungan, melainkan juga spot event seni, budaya, sejarah, dan sport tourism berskala internasional,” jelas Hasan.

Gelaran Penyengat Heritage Fest 2025 memberikan dampak signifikan bagi perekonomian.

Seluruh homestay di Pulau Penyengat penuh terisi, begitu pula hotel-hotel di Tanjungpinang. Sektor transportasi, kuliner, hingga usaha souvenir turut merasakan peningkatan pendapatan.

Tirto, peserta asal Jakarta, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman berlari di Pulau Penyengat.

“Rutenya indah, penuh sejarah, dan pertunjukan cahayanya luar biasa.

Saya pasti kembali lagi tahun depan,” ucapnya.

Sementara Fuad, warga Pulau Penyengat, mengungkapkan kebahagiaannya.

“Kami bangga sekali. Pulau kecil ini ramai dikunjungi tamu, pedagang laris, rumah-rumah penuh wisatawan. Semoga acara ini semakin besar setiap tahun,” katanya.

Dinas Pariwisata Kepri menegaskan bahwa Penyengat Heritage Fest 2026 akan dirancang dengan konsep yang lebih besar, lebih variatif, dan spektakuler.

Pulau Penyengat akan terus diposisikan sebagai ikon pariwisata budaya, sejarah, dan sport tourism yang mampu memperkuat peran Kepri sebagai salah satu penyumbang wisatawan terbesar di Indonesia.  (Maman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.