Mapijek Tanjungpinang Laksanakan Aksi Sosial, Bukti Nyata Mantan Napi Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat

oleh
oleh

Beritabintan.co.id, Tanjungpinang (Kepri)-  Tujuh anggota Mapijek Tanjungpinang, yang seluruhnya merupakan mantan narapidana, turun langsung ke jalan dalam kegiatan aksi sosial dengan membagikan bubur kacang hijau, kue-kue, dan makanan ringan di Simpang Lampu Merah Batu 10, Kota Tanjungpinang.

Meski sempat diguyur hujan rintik, semangat mereka tidak surut.

Aksi ini merupakan upaya konkret dari Mapijek (Mantan Napi Projek) tanjungpinang untuk menghapus stigma negatif terhadap mantan narapidana dan menunjukkan bahwa mereka juga mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata. Kami tidak ingin hanya dikenang karena masa lalu, tapi ingin dihargai karena langkah kami hari ini,” ujar Virza Octa Kurniawan, founder Mapijek Tanjungpinang.

Dana kegiatan ini bersumber dari sumbangan berbagai pihak, salah satunya adalah Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo dan juga para mantan narapidana sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa sekalipun dengan dukungan terbatas, komitmen untuk berubah dan mengabdi tetap bisa diwujudkan.

Usai berbagi di jalan, anggota Mapijek melanjutkan kegiatan ke Lapas Narkotika Tanjungpinang untuk menyerahkan makanan kepada warga binaan, yang diterima secara simbolis oleh tamping di bidang kegiatan kerja.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak Lapas juga turut memberikan paket bantuan sosial kepada anggota Mapijek.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa program reintegrasi sosial bagi mantan narapidana membutuhkan dukungan lebih luas dari banyak pihak.

Tidak hanya dari lembaga pemasyarakatan, tetapi juga dari instansi-instansi pemerintah lainnya.

“Besar harapan kami agar instansi lain ikut membuka ruang kolaborasi. Bukan hanya dalam bentuk wacana, tapi benar-benar hadir dalam pemberdayaan yang nyata,” tambah Virza.

Mapijek berharap aksi sosial ini menjadi awal dari lebih banyak gerakan serupa yang melibatkan mantan narapidana dalam kegiatan positif dan produktif, sebagai bagian dari pemulihan sosial pasca pemasyarakatan.  (Maman)