Beritabintan.co.id, Bintan (Kepri)- Lapas Kelas IIA Tanjungpinang turut menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Komitmen Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Daerah”. Acara penting ini digelar sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan mutu layanan publik di Kepulauan Riau, Senin (15/09/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Riau, serta para pimpinan instansi vertikal dan perangkat daerah. Hadir pula Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, yang mewakili jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung peningkatan pelayanan publik berbasis kolaborasi.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam mendorong reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan tidak dapat dicapai secara parsial, melainkan melalui sinergi seluruh pemangku kepentingan di tingkat daerah.
FGD yang berlangsung interaktif membahas strategi dan tantangan pelayanan publik, termasuk inovasi berbasis teknologi, penguatan kapasitas SDM, serta integrasi layanan lintas sektor. Melalui penandatanganan PKS ini, diharapkan tercipta standar pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, menyampaikan bahwa partisipasi Lapas dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintah daerah dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat. “Pemasyarakatan sebagai bagian dari pelayanan publik memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan pelayanan yang profesional, berintegritas, dan humanis,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, untuk memperkuat kerja sama dan komitmen dalam membangun pelayanan publik daerah yang berkualitas, efektif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Maman)
