Beritabintan.co.id, Bintan (Kepri)- Lapas Kelas IIA Tanjungpinang mengikuti kegiatan Zoom Meeting Peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak yang dilaksanakan secara nasional. Kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung dan mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Selasa (09/09/2025).
Acara dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia. Di Tanjungpinang, kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi, antara lain Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lapas/Rutan, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi, Kabid Penempatan Keamanan Pemulangan dan Deportasi, Kepala Dinas Pertanian Bintan, Kapolsek Gunung Kijang, Danramil Bintan Timur, Kepala Desa Gunung Kijang, serta Balai Latihan Kerja Kepri Tanjungpinang.
Sebagai bentuk implementasi program, Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kepulauan Riau bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan melaksanakan penanaman pohon kelapa secara serentak. Tercatat sebanyak 2.900 bibit kelapa ditanam. Dalam hal ini Kantor Wilayah DITJENPAS Kepulauan Riau beserta Kepala UPT Rutan dan Lapas berkontribusi khusus dalam penanaman bibit kelapa sebanyak 472 bibit.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang pangan dan lingkungan.
“Program penanaman kelapa serentak ini bukan hanya sebagai simbol, melainkan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional, menjaga kelestarian lingkungan, serta memberdayakan warga binaan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kontribusi pemasyarakatan dalam bidang pertanian dan penghijauan dapat terus berjalan berkesinambungan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan berketahanan pangan. (Maman)