Beritabintan.co.id, Bintan (Kepri)- Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memberikan pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang mengadakan pelatihan budidaya ikan lele.
Kegiatan ini melibatkan warga binaan sebagai salah satu langkah untuk memberikan keterampilan produktif yang bermanfaat setelah masa pembebasan, serta membantu memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Lapas, Senin (25/08/2025).
Pelatihan ini bertujuan agar warga binaan memiliki keterampilan dalam bidang perikanan, khususnya budidaya lele yang mudah dilakukan.
Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan Lapas dengan hasil budidaya yang bisa dikonsumsi bersama maupun dijual sebagai pemasukan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Para peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang warga binaan merasa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Selama pelatihan, warga binaan diberikan materi dalam kelas hingga praktek di lapangan mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit ikan lele, cara pemberian pakan yang tepat, hingga teknik pemeliharaan dan panen.
Sebagai narasumber pelatihan ini diisi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bintan.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga sebagai langkah nyata mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para warga binaan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk bekal di kemudian hari.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kemandirian pangan di lingkungan Lapas,” ujar Kalapas.
Program ini juga menunjukkan peran aktif Lapas Kelas IIA Tanjungpinang dalam memberdayakan warga binaan untuk menjadi lebih mandiri dan produktif, baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat. (Maman)