Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Pada tanggal 17 Juli 2025, Kelompok Kegiatan Kerja (KKT) Bagian Perkebunan dan Perikanan Lapas Kelas IIA Batam berhasil melaksanakan panen ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan hasil yang sangat menggembirakan.
Panen ini merupakan capaian puncak dari proses budidaya intensif selama 3 hingga 4 bulan melalui tahapan pembenihan, pemeliharaan, hingga panen secara terpadu.
Ikan nila dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan karena pertumbuhannya yang cepat serta permintaan pasar yang tinggi.
Pada panen kali ini, rata-rata bobot ikan mencapai 300–500 gram per ekor, mencerminkan kualitas hasil budidaya yang prima dan layak konsumsi.
Pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai upaya dan strategi yang dilakukan antara lain Pemilihan bibit unggul, Pengelolaan kualitas air kolam secara optimal, Penerapan teknik aklimatisasi benih, Pemberian pakan berkualitas dan teratur, serta pengontrolan suhu air antara 20–30 derajat Celsius untuk mendukung pertumbuhan ikan.
Pada panen kali ini, total hasil yang diperoleh mencapai 30 kg ikan nila.
Keberhasilan ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga binaan dan pengelola lapas, tetapi juga menginspirasi pemanfaatan teknologi budidaya ikan ramah lingkungan, seperti sistem bioflok dan Recirculating Aquaculture System (RAS), yang efisien dalam penggunaan air dan lahan.
Kelompok Kegiatan Perkebunan dan Perikanan Lapas Kelas IIA Batam berharap keberhasilan ini dapat menjadi momentum untuk terus mengembangkan usaha perikanan, sekaligus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat, serta mendukung program akselerasi ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden di bawah pembinaan Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan.
Semoga panen berikutnya terus meningkat dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi semua pihak. (Maman)
