Beritabintan.co.id, Bintan (Kepri)- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang kembali melaksanakan panen sayur sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan. Kegiatan ini merupakan hasil dari budidaya dan menjadi wujud nyata kontribusi warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan lokal, Selasa (26/08/2025)
Panen yang berlangsung di area yang dilakukan di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang ini menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung dan buncis yang tumbuh subur berkat bimbingan petugas serta pendampingan dari pihak terkait. Kegiatan ini juga merupakani implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto mengungkapkan bahwa program pembinaan kemandirian ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk mewujudkan Lapas yang humanis dan berorientasi pada pembinaan. “Keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Panen sayur-sayuran tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan konsumsi internal Lapas, tetapi juga akan dijual kepada mitra lapas dan masyarakata sekitar serta keluarga warga binaan.
Pembinaan ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berkontribusi secara ekonomi sekaligus belajar tentang pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan proses rehabilitasi dengan memberikan pengalaman positif bagi para warga binaan, tetapi juga sebagai bentuk ketahanan pangan. (Maman)
