Beritabintan.co.id, Tanjungpinang (Kepri)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Tanjungpinang gelar asesmen awal bagi calon peserta rehabilitasi pemasyarakatan tahun anggaran 2025.
Bertempat di ruang rehabilitasi Lapas Narkotika Tanjungpinang, asesmen kali ini menggunakan Form Addiction Severity Index (ASI) full version untuk mengetahui tujuh domain peserta rehabilitasi sosial yang meliputi status medik, status pekerjaan, status sosial, status ekonomi, riwayat ketergantungan obat, status psikologi, dan kasus hukum yang dihadapi.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Moh. Setiahadi, mengungkapkan kegiatan ini merupakan langkah awal pada pelaksanaan program rehabilitasi yang akan dilaksanakan di Lapas Narkotika Tanjungpinang.
Nantinya, akan dicari 40 Warga Binaan sebagai residen tahap pertama pada rehabilitasi tahun 2025.
“Asesmen merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi secara komprehensif sehingga diharapkan memperoleh gambaran awal dari masing-masing individu.
Di tempat terpisah, Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo menjelaskan rehabilitasi menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembinaan Narapidana.
“Melalui asesmen ini, kami berharap memberikan perawatan yang tepat sasaran dan membantu para Narapidana pulih dari ketergantungan narkoba serta kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik,” harapnya.
Dengan dilakukannya asesmen awal ini, diharapkan program rehabilitasi yang akan dilaksanakan dapat lebih terarah sesuai kebutuhan masing-masing individu, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di Lapas Narkotika Tanjungpinang. (Maman)
