Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Kepala Seksi Perencanaan (Kasiren) Korem 033/WP Kolonel Inf Anggoro Heri Pratikno mewakili Komandan Korem 033/WP mengikuti rapat koordinasi analisis terkait isu administrasi wilayah dan Kependudukan dalam Mencapai Target Pembangunan Nasional di Provinsi Kepri, Rabu (16/7/25).
Kegiatan rapat ini dipimpin oleh Asdep Koordinasi Administrasi Wilayah dan Kependudukan dan dihadiri oleh 13 perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kemenko Polkam, Kapolda Kepri, Danrem 033 Kepri, Danlantamal IV Batam, Badan Pengusahaan Batam, dan lain-lain.
Dalam rapat ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menetapkan tiga klaster pembangunan, yaitu:
1. Batam-Bintan (industri)
2. Natuna-Anambas (energi, migas, pariwisata)
3. Lingga (industri perikanan)
Namun demikian, isu utama di Kepulauan Riau adalah kesenjangan wilayah akibat persebaran penduduk dan pembangunan yang masih terpusat di Batam. Pembangunan industri pun belum merata.
Rapat ini juga menyimpulkan bahwa dalam pembangunan kewilayahan di Provinsi Kepulauan Riau membutuhkan sinergi multisektor yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, akademisi, dan mahasiswa, serta adanya dukungan hukum dari Kejaksaan Tinggi untuk penguatan regulasi dan penindakan.
Selain itu, diperlukan tata kelola perbatasan yang lebih tertib dan ramah terhadap masyarakat lokal. Pembentukan Pos Lintas Batas (PLB) di wilayah kepulauan perlu didorong, serta kolaborasi lintas instansi seperti Bea Cukai, TNI, Polri, dan Pemda harus diperkuat.
Rapat ini berjalan aman dan lancar, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencapai target pembangunan nasional di Provinsi Kepulauan Riau. (Maman)
