Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Polda Kepri menggelar kegiatan _Bincang-Bincang Kapolda Kepri Bersama Mahasiswa se-Kota Batam Tahun 2025_ yang berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam (UIB). Kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi antara Polri dan kalangan akademisi serta mahasiswa dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Kepulauan Riau. Kamis (9/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Polda Kepri, Rektor UIB Dr. Iskandar Itan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Hepy Hefri Ariyanto, serta para mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi se-Kota Batam.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Internasional Batam, Dr. Iskandar Itan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolda Kepri beserta jajaran dalam kegiatan tersebut. Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak Kapolda Kepri dan jajaran untuk berbagi pengetahuan serta memberikan arahan kepada mahasiswa tentang bagaimana menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Batam.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan aparat keamanan dalam menciptakan stabilitas sosial yang mendukung kegiatan akademik dan investasi.
“Kamtibmas yang tidak terjaga dengan baik tentu akan berdampak pada dunia pendidikan, karena banyak mahasiswa kami yang melakukan kegiatan magang di perusahaan. Oleh karena itu, kami di UIB berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—yang juga kami integrasikan dalam aktivitas keseharian mahasiswa,” ujar Rektor UIB Dr. Iskandar Itan.
Kemudian, Dalam sesi dialog Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir, situasi Kamtibmas di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan tren menurun, baik dari sisi kejahatan konvensional maupun transnasional. Hal ini menggambarkan bahwa situasi keamanan di wilayah Kepri secara umum berada dalam kondisi kondusif.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menjelaskan berbagai upaya preemtif dan preventif yang dilakukan oleh jajaran Polda Kepri, mulai dari kegiatan pembinaan masyarakat melalui desa binaan, patroli dan sambang oleh satuan Sabhara, hingga pengamanan terpadu yang melibatkan mitra keamanan seperti satuan pengamanan (security) dan kelompok masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi nasional menempatkan Kepri di posisi ketiga tertinggi se-Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Kepri merupakan daerah industri dan tujuan investasi yang strategis. Namun, stabilitas ekonomi sangat bergantung pada situasi keamanan. Oleh karena itu, menjaga Kamtibmas adalah kunci utama,” tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Terkait keterlibatan Polri dalam berbagai program seperti penanaman jagung, penjualan beras, dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam menjaga kesejahteraan sosial.
Selain itu, Kapolda Kepri menegaskan bahwa Polri menghormati kebebasan berpendapat di muka umum, termasuk aksi demonstrasi mahasiswa. Kami tidak pernah melarang kegiatan penyampaian pendapat, namun kami selalu memberikan saran agar dilakukan dalam bentuk audiensi yang konstruktif. Hal ini untuk menghindari adanya pihak-pihak yang berusaha menunggangi aksi dan membenturkan mahasiswa dengan aparat.
Menutup kegiatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengajak seluruh mahasiswa untuk terus berperan aktif menjaga kedamaian dan stabilitas di Kepulauan Riau. Mari kita bersama wujudkan Kepri yang aman dan kondusif demi masa depan bangsa. Sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, akademisi, dan masyarakat merupakan kunci terciptanya kedamaian. Hindari provokasi, tolak aksi anarkis, dan jadikan Kepri sebagai daerah yang damai serta produktif. (Maman)