Beritabintan.co.id, Batam (Kepri)- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Batam Bersama LPK Sumber Ilmu melaksanakan pelatihan kemandirian Klien pemasyarakatan budi daya ikan air tawar melalui bioflok Sistem Bioflok. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bapas Batam ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa dan turut dihadiri oleh instruktur dari LPK Sumber Ilmu Kota Batam, jajaran pejabat struktural, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda, serta staf Bapas Batam. Sebanyak 25 orang klien pemasyarakatan ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan pembekalan teori dan praktik budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok, sebuah metode modern yang efisien dan ramah lingkungan. Sebagai bagian dari praktik lapangan, peserta bersama-sama melakukan pelepasan sebanyak 300 ekor anakan ikan nila ke dalam kolam bioflok yang telah dipersiapkan. Langkah ini menjadi simbol dimulainya kegiatan budidaya sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada klien pemasyarakatan.
Kegiatan bimbingan kemandirian ini merupakan wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, serta bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto. Selain itu, program ini juga sejalan dengan Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui kerja sama antara Bapas Batam dan LPK Sumber Ilmu, pelatihan bioflok diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan klien dalam bidang perikanan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi serta mengurangi risiko pengulangan tindak pidana setelah kembali ke masyarakat. (Maman)
