Dugaan Pengendalian Narkoba Dan Penggunaan HP Di Lapas Narkotika Tanjungpinang

oleh
oleh

Beritabintan.co.id, Tanjungpinang (Kepri)-  Dugaan penggunaan alat komunikasi di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Diduga, hampir seluruh warga binaan memiliki telepon genggam untuk mendukung aktivitas mereka, termasuk dugaan pengendalian peredaran narkoba dari balik jeruji.

Hal itu diungkapkan oleh SS, mantan warga binaan yang baru saja menghirup udara bebas.

Ia menyebut, penggunaan HP di dalam lapas sudah menjadi rahasia umum.

“Bahkan ada yang punya dua sampai tiga HP. Itu dipakai untuk bekerja mengendalikan narkoba di luar lapas.

Biasanya mereka yang hukumannya tinggi dan sudah tidak punya rasa takut lagi,” kata SS, Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, biaya hidup di dalam lapas yang tinggi membuat sebagian warga binaan harus mencari cara bertahan.

Kondisi itu diperparah dengan adanya dugaan setoran kepada oknum petugas agar aman menggunakan HP.

SS juga mengungkapkan adanya transaksi jual beli narkoba di dalam lapas.

Menurutnya, ada banyak cara memasukkan barang haram tersebut, mulai dari barang titipan saat besukan, dilempar dari luar menggunakan bola kasti, hingga melibatkan oknum petugas.

“Kalau lewat petugas memang paling susah terdeteksi. Biasanya yang memasukkan narkoba lewat jalur itu adalah petugas yang sudah terbiasa, dengan upah yang cukup tinggi,” ujarnya.

SS menambahkan, razia yang sering dilakukan petugas lapas hanya sebatas formalitas.

Pasalnya, meski penggunaan alat komunikasi dilarang keras, hampir tidak pernah ditemukan barang bukti saat razia dilakukan.

“Razia itu hanya untuk menutupi bobroknya sistem. Buktinya, tidak pernah ada HP yang ditemukan, padahal hampir semua orang pakai,” pungkas SS.

Hingga berita ini dimuat, Kelapa KPLP yang coba dikonfirmasi via WhatsApp belum membalas pesan awak media. (Maman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.